Pressure Fan: Solusi Sirkulasi Udara Bertekanan Tinggi

Dalam sistem pembangunan modern, salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah keberadaan sistem ventilasi. Pada sistem ventilasi ini, Anda perlu untuk mengenal salah satu komponen penting, yaitu pressure fan.
Apa itu? Ini adalah alat yang dirancang khusus agar menghasilkan aliran udara yang memiliki tekanan yang stabil. Tentunya ini akan menjadi solusi ideal untuk Anda dalam menyelesaikan permasalahan sirkulasi udara, seperti pendinginan, sistem proteksi kebakaran, dan ventilasi.
Apa Itu Pressure Fan?
Secara sederhana, ini adalah sebuah perangkat mekanis yang penggunaannya untuk menggerakkan udara atau gas lewat saluran tertutup dengan meningkatkan tekanannya. Apa perbedaannya dengan kipas biasa?
Alat ini tentunya mempunyai kemampuan menghasilkan tekanan statis yang jauh lebih tinggi, tapi tetap ada di bawah kapasitas kompresor. Biasanya, perangkat ini digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan pengendalian aliran udara dalam ruangan tertutup atau terisolasi.
Jenis-jenis Pressure Fan
Terdapat dua jenis utama dari pressure blower yang biasa akan Anda temukan dalam dunia industri maupun komersial.
1. Centrifugal (Radial)
Blower fan pressure ini merupakan jenis paling umum Anda ketahui. Biasanya, blower centrifugal ini dipilih karena kemampuannya dalam menghasilkan tekanan tinggi dengan aliran udara yang stabil.
Prinsip kerja dari blower centrifugal ini sangat mirip dengan pompa sentrifugal, dalam prosesnya impeller yang berputar cepat akan mendorong udara secara radial ke luar. Terdapat dua tipe dari blower centrifugal ini.
- Single-stage fan yang menggunakan satu impeller dengan fungsi meningkatkan tekanan secara langsung.
- Multi-stage high-pressure fan dengan udara yang melewati beberapa impeller sehingga tekanan akan meningkat secara bertahap.
Jika Anda menggunakan jenis ini, maka Anda akan mendapatkan keunggulan utama blower centrifugal, yaitu kemampuannya dalam menangani udara yang mengandung debu atau partikel. Tidak hanya itu, jenis ini mempunyai desain yang sederhana dan tahan getaran.
2. Axial
Pressure exhaust fan ini akan bekerja dengan cara menggerakkan udara sejajar dengan poros kipas sehingga cocok untuk volume udara besar dan tekanan rendah hingga sedang. Tipe axial ini biasanya akan Anda lihat aplikasinya pada ruangan besar seperti gudang.
Kinerja dan Efisiensi
Performa dari pressure fan ini akan sangat bergantung pada desain impellernya. Desain ini bisa memberikan efisiensi antara 58% hingga 83%. Hal ini akan tergantung pada sudut bilah kipas.
Sistem ini juga bisa menghemat energi dan menjaga efisiensi karena dipasang dengan pengaturan kecepatan variabel (VSD), guide vanes, atau damper.
Jika membeli blower ini, Anda harus memastikan untuk memilih lebar roda kipas yang tepat untuk mengoptimalkan tekanan udara dan volume aliran sesuai kebutuhan.
Aplikasi di Lapangan
Aplikasi yang paling penting dari pressure fan adalah sistem proteksi kebakaran. Pada gedung bertingkat, blower ini akan dipasang di area tangga darurat sebagai pressure booster fan. Tujuannya adalah untuk menjaga tekanan positif agar asap tidak masuk ke jalur evakuasi.
Tidak hanya itu, pressure fan juga akan Anda temui di berbagai fasilitas produksi atau laboratorium untuk membuang udara kotor dari area kerja secara efisien. Jadi, dapat disimpulkan bahwa blower ini memiliki elemen vital dalam sebuah sistem ventilasi modern.
Tidak hanya untuk kenyamanan, namun juga untuk keselamatan gedung dan kebutuhan proses produksi. Oleh karena itu, Anda perlu untuk membeli blower pressure ini untuk berbagai kebutuhan. Hubungi kami jika Anda butuh blower.