Apa Perbedaan Blower dan Aerator? Ini Penjelasannya

Jenis-jenis blower sangatlah banyak dan beragam tergantung fungsi produk itu sendiri. Salah satu jenisnya adalah aerator. Meski demikian masih banyak yang belum tahu dan mencari perbedaan blower dan aerator untuk kebutuhan industri mereka.
Hal ini sangatlah wajar mengingat setiap bengkel blower menggunakan nama-nama tersendiri yang tidak jarang membuat bingung calon pembeli. Terkadang, karena nama yang berbeda pembeli merasa kedua produknya berbeda dan membeli keduanya sekaligus.
Memahami Fungsi Serta Manfaat
Ketika mendengar kata blower yang terbayang di benak pasti alat yang bisa menghasilkan udara. Produk blower memang pada dasarnya berfungsi sebagai alat penghasil udara bertekanan.
Namun ternyata fungsi blower tidak hanya sebatas itu berdasarkan jenisnya. Ada beberapa fungsi berbeda pada jenis produk blower tertentu seperti aerator. Beberapa dari Anda mungkin tidak menyadari bahwa aerator termasuk salah satu jenis blower.
Aerator adalah jenis blower yang fungsi utamanya untuk oksigenasi air. Aerator mengambil udara dari luar dan menyalurkan udara tersebut ke dalam air. Udara-udara ini akan membentuk gelembung air dan akan bergerak ke atas.
Pada saat gelembung bergerak ke atas terjadi proses pencampuran oksigen dari udara ke air. Dengan demikian, proses oksigenasi dibantu oleh aerator terjadi.
Adanya blower aerator membantu memastikan kadar oksigen dalam air cukup untuk memastikan ikan atau apa pun yang ada di air bisa mendapat pasokan oksigen. Karena fungsi ini, aerator juga sering sekali disebut sebagai blower aquarium.
Mengetahui Perbedaan Blower dan Aerator
Setelah mengetahui fungsi dari aerator dan blower Anda pastinya sudah memiliki gambaran bahwa kedua produk ini memang berbeda. Untuk lebih jelasnya lagi, mari mempelajari lebih dalam apa saja perbedaan blower dan aerator.
1. Fungsi Produk
Hal yang paling jelas untuk menjadi pembeda kedua produk ini sudah pasti fungsinya. Blower pada umumnya memang bekerja untuk menghasilkan udara bertekanan tertentu dan mengalirkannya ke suatu tempat.
Aerator memang sama-sama mengambil udara dan mengeluarkannya di dalam air. Namun ada komponen khusus di dalam aerator yang tidak bisa Anda temukan di blower pada umumnya. Komponen tersebut adalah pompa diafragma.
Pompa diafragma adalah komponen yang memungkinkan aerator menghasilkan gelembung udara untuk memasukkan udara ke air. Perbedaan blower dan aerator ini menjelaskan bahwa penggunaan kedua produk tidak bisa ditukar-tukar meski keduanya sama-sama blower.
2. Tempat Aplikasi
Blower biasanya berguna untuk kebutuhan industri khususnya untuk sirkulasi udara, pengangkutan, pengolahan limbah, pendinginan, dan lainnya yang berhubungan dengan udara.
Berdasarkan fungsi tersebut, aplikasi blower ini berguna untuk industri baik itu skala besar maupun kecil. Penempatan blowernya pun tergantung pada jenis dan fungsi dari blower itu sendiri. Ada yang ditempatkan di langit-langit, dinding, maupun ruangan tertentu.
Sedangkan produk aerator sudah jelas pengaplikasiannya pada akuarium atau industri perikanan yang berhubungan dengan air.
3. Perawatan Produk
Perbedaan blower dan aerator selanjutnya terletak pada segi perawatannya. Perawatan produk blower lebih fokus pada mesin pompa, filter udara, saluran blower, dan juga oli mesin blower.
Sedangkan aerator perawatannya harus memperhatikan komponen mekanis dan diffuser-nya. Anda juga perlu memperhatikan kebersihan filter aerator agar kualitas air tetap terjaga.
Demikianlah perbedaan blower dan aerator yang bisa Anda pelajari. Bagi Anda yang sudah menentukan pilihan produk blower atau aerator yang ingin dipesan bisa segera menghubungi kami!