Centrifugal Fan VS Inline Fan, Lebih Baik Mana? - pelita jaya tehnik
1015
post-template-default,single,single-post,postid-1015,single-format-standard,theme-bridge,bridge-core-2.7.9,woocommerce-no-js,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,qode_grid_1300,footer_responsive_adv,qode-content-sidebar-responsive,columns-4,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-26.4,qode-theme-bridge,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-6.6.0,vc_responsive
 

Centrifugal Fan VS Inline Fan, Lebih Baik Mana?

Centrifugal fan vs inline fan

Centrifugal Fan VS Inline Fan, Lebih Baik Mana?

Anda membutuhkan kipas untuk ventilasi? Namun, Anda masih bingung membedakan centrifugal fan atau inline fan yang dibutuhkan? Untuk lebih jelas, berikut ini Anda bisa simak mengenai centrifugal fan vs inline fan.

Centrifugal Fan

Salah satu kipas yang dibutuhkan untuk ventilasi ruangan adalah centrifugal fan. Untuk masuk ke pembahasan centrifugal fan vs inline fan, seharusnya Anda kenali dan ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan centrifugal fan?

Centrifugal fan atau dalam bahasa Indonesia disebut kipas sentrifugal adalah kipas jenis blower yang mampu mengalirkan udara secara tegak lurus sesuai dengan sumbu porosnya. Fan jenis ini memanfaatkan gaya sentrifugal sehingga dapat tingkatkan kecepatan udara yang berputar.

Kecepatan udara tersebut meningkat hingga ujung blade sehingga memberikan tekanan tinggi. Tak heran, fan jenis ini cocok digunakan untuk kondisi yang kasar, seperti handling bahan, aliran udara lembab atau kotor, hingga sistem yang menggunakan suhu tinggi. 

Aplikasi Centrifugal Fan

Setelah mengetahui pengertian centrifugal fan, Anda pun ingin tahu apa saja pengaplikasian dari centrifugal fan? Untuk lebih jelas, berikut ini Anda bisa simak mengenai beberapa aplikasi centrifugal fan, di antaranya:

1. Sistem HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning)

Sistem HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning) memerlukan centrifugal fan untuk memastikan aliran udara secara efisien, menjaga kualitas udara di dalam ruangan, hingga menjaga suhu.

2. Ventilasi Industri

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, centrifugal fan memang digunakan untuk ventilasi industri, seperti pertambangan, manufaktur, hingga pemrosesan bahan kimia untuk menghilangkan kontaminan, menjaga suhu, hingga menjaga kualitas udara.

Centrifugal fan mampu mengeluarkan debu, asap, dan partikel udara lainnya yang mengganggu kenyamanan.

3. Pembangkit Listrik

Pembangkit listrik juga membutuhkan centrifugal fan untuk memberikan udara pembakaran pada boiler dan membantu dinginkan generator yang panas. Adanya centrifugal fan membantu mengefisiensi dan kinerja pada pembangkit listrik.

4. Otomotif

Dalam bidang otomotif, centrifugal fan berguna untuk mendinginkan mesin, radiator, dan kondensor. Selain itu, juga dapat membantu ventilasi pesawat dan tekanan kabin.

Inline Fan

Selain centrifugal fan, inline fan juga perlu untuk ventilasi. Untuk masuk ke pembahasan centrifugal fan vs inline fan, seharusnya Anda kenali dan ketahui terlebih dahulu apa yang itu inline fan?

Inline fan atau seringkali dikenal sebagai exhaust fan adalah kipas yang terpasang bukan di dalam atau di luar, tetapi di antara saluran ventilasi atau ducting untuk mengalirkan udara segar ke ruangan atau mengeluarkan udara kotor.

Dengan memasang di antara saluran ventilasi, inline fan dapat menarik udara dari ruangan atau mendorong udara keluar dari ruangan melalui saluran ventilasi. Tentunya, hal ini berguna untuk membuat udara tetap berkualitas.

Aplikasi Inline Fan

Setelah mengetahui pengertian dari inline fan, Anda pun penasaran apa saja yang pengaplikasian dari inline fan? Untuk lebih jelas, berikut ini Anda bisa simak mengenai beberapa aplikasi inline fan, di antaranya:

1. Ventilasi Bangunan

Ventilasi bangunan, seperti rumah, pabrik, dan sebagainya, membutuhkan inline fan untuk mengeluarkan udara berbau, lembab, dan panas yang ada di dapur, toilet, dan ruang bawah tanah.

2. Sistem HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning)

Sistem HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning) memerlukan inline fan untuk mengalirkan udara panas atau dingin dari pemanas atau AC ke seluruh ruangan.

3. Sistem Penyulingan Udara

Sistem penyulingan udara juga memerlukan inline fan untuk menyaring dan membersihkan udara yang bau, uap, atau partikel udara lainnya sebelum dialirkan ke ruangan lain.

4. Pendingin Elektronik

Pendingin elektronik butuh inline fan untuk menstabilkan suhu dengan mengeluarkan udara panas dan mengalirkan udara dingin pada elektronik, seperti komputer, server, atau peralatan industri lainnya.

Jual Fan Blower

Setelah mengetahui centrifugal fan vs inline fan, Anda pun ingin membeli centrifugal fan dan inline fan untuk keperluan ventilasi? Namun, Anda belum temukan tempat jual centrifugal dan inline? Anda bisa memilih untuk membelinya di tempat jual fan terbaik di Pelita Jaya Tehnik.

Melalui situs jualfanblower.com, Anda bisa menemukan berbagai jenis fan, termasuk centrifugal fan dan inline fan atau exhaust fan. Tak hanya dapat membeli, Anda juga bisa memesan untuk memasangnya.

Penutup

Itulah pembahasan mengenai centrifugal fan vs inline fan yang dapat Anda ketahui. Melalui Pelita Jaya Tehnik, Anda bisa membeli dan memasang centrifugal fan dan inline fan untuk keperluan ventilasi.

No Comments

Post A Comment

Butuh bantuan?