2 Cara Menghitung Kebutuhan Blower pada Kandang Ayam

Peternak ayam yang memiliki kandangan dengan sistem closed house atau semi closed house perlu tahu bagaimana cara menghitung kebutuhan blower. Blower adalah salah satu mesin yang digunakan untuk mengeluarkan bau tidak sedap di kandang.
Sekarang memang banyak peternak yang memiliki sistem kandang closed house karena lebih menguntungkan daripada open house. Karena itu, peternak harus mempersiapkan perlengkapan penting seperti blower agar bisnis berjalan lancar.
Mengenal Blower pada Kandang Ayam
Blower adalah mesin yang digunakan untuk menaikkan tekanan udara lalu dialirkan ke ruangan tertentu. Bisa juga kita artikan sebagai alat untuk memvakum udara sehingga bau tidak sedap bisa berkurang.
Nama lain blower adalah exhaust fan yang berguna untuk sirkulasi dalam bangunan seperti kandang ayam untuk menyedot gas tertentu sehingga tidak mencemari udara. Jika ada di kandang ayam, blower akan menyedot bau amonia pada kandang sehingga udara lebih bersih.
Kadar amonia yang terlalu tinggi di udara bisa menyebabkan ayam terkena penyakit sehingga kesulitan berkembang biak. Pada bisnis ternak ayam closed house, udara yang mengandung oksigen sangat penting sehingga tidak boleh bercampur gas lain.
Apabila gas oksigen dan amonia bercampur di udara lalu terhirup oleh ayam, hewan tersebut bisa mengalami gangguan pernapasan.
Cara Menghitung Kebutuhan Blower pada Kandang
Jika Anda seorang peternak ayam, penting memerhatikan ukuran blower yang akan dipasang di kandang. Ada dua cara menghitung kebutuhan blower kandang ayam yang bisa kita terapkan yaitu maksimum ventilation dan minimum ventilation.
Syarat yang penting diketahui sebelum memasang blower adalah berapa daya hisap yang digunakan karena tidak semua blower memiliki kapasitas daya hisap sama. Karena itu, Anda bisa menggunakan dua metode menghitung kebutuhan blower di bawah ini.
1. Minimum Ventilation
Minimum ventilation adalah menghitung kebutuhan minimal oksigen yang ayam butuhnkan, yaitu dengan rumus (jumlah ayam x berat afkir) x kebutuhan udara : daya hisap blower. Berikut contoh penerapan minimum ventilation.
- Kandang ayam berukuran 12 x 120 meter
- Kepadatan 15 ekor per m2
- Berat akhir 2,2 kg
- Maka bebannya adalah 12 x 120 x 15 x 2,2 = 47.520 kg
- Kebutuhan volume untuk 1kg hewan ternak adalah 4 cfm maka 47.520 x 4 = 190.080 cfm
Jika kipas yang Anda gunakan memiliki daya hisap sebesar 26.000 maka jumlah yang dibutuhkan adalah 190.080:26.000 = 7,3 dan dibulatkan menjadi 8 buah blower.
2. Maksimum Ventilation
Cara menghitung kebutuhan blower berikutnya adalah maksimum ventilation yaitu menghitung berdasarkan asumsi bahwa kandang tersebut berbentuk terowongan. Maka rumus blowernya adalah:
Luas penampang x kecepatan angin x 3600 = nilai total daya hisap.
Nilai total daya hisap: daya hisap yang digunakan di kandang.
Berikut ini contoh perhitungan maksimum ventilation apabila kandang berukuran 12 x 120 m dan tinggi 2 meter.
- Luas penampang: 2 x 12 = 24 m2
- Kecepatan angin: 3m/dt
- Maka nilainya adalah 24 x 3 x 3600 = 259.200 m2/jam
- Apabila daya hisap blower adalah 44.500 m2/jam maka 259.200: 44.500 = 5,8 kipas atau 6 kipas (pembulatan).
Blower memiliki peranan penting bagi kandang karena bisa menghasilkan aliran udara bersih dan konstan. Hasilnya ayam bisa menghirup udara yang bersih dan segar di kandang tanpa terkontaminasi gas beracun seperti amonia.
Jika membutuhkan blower untuk kandang ayam bisa menghubungi kami untuk mendapat produk terbaik.