Tube Axial Fan vs Vane Axial Fan: Apa Saja Perbedaannya? - Pelita Jaya Tehnik
1036
post-template-default,single,single-post,postid-1036,single-format-standard,theme-bridge,bridge-core-2.7.9,woocommerce-no-js,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,qode-title-hidden,qode_grid_1300,footer_responsive_adv,qode-content-sidebar-responsive,columns-4,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-26.4,qode-theme-bridge,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-6.6.0,vc_responsive
Tube Axial Fan vs Vane Axial Fan

Tube Axial Fan vs Vane Axial Fan: Apa Saja Perbedaannya?

Ketika membicarakan tentang kipas angin jenis axial, tube axial fan dan vane axial fan pasti akan selalu masuk ke dalam pembicaraan. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya tentang perbandingan tube axial fan vs vane axial fan, dan mana yang lebih baik.

Secara garis besar, kedua jenis kipas angin tersebut memiliki aliran angin ke dalam kipas yang sejajar dengan poros. Hanya saja, memang ada beberapa perbedaan di antara keduanya, yang bisa Anda pelajari lebih jauh melalui penjelasan lengkap di bawah ini!

Perbedaan Tube Axial Fan dan Vane Axial Fan

Pada dasarnya, axial fan adalah salah satu jenis kipas angin industri yang populer di beberapa tahun belakangan ini. Kipas jenis ini cocok untuk keperluan industri karena memberikan laju aliran angin yang lebih besar hanya dengan memberikan tekanan kecil.

Secara garis besar, ada beberapa jenis axial fan yang akan umum Anda temui di bidang industri. Hanya saja, ada tiga yang paling populer di antaranya, yaitu propeller, tube, dan vane. Hanya saja, ada banyak yang penasaran tentang tube axial fan vs vane axial fan.

Hal ini karena, jika kita lihat dari kejauhan, kedua jenis kipas angin aksial ini memang terlihat tidak jauh berbeda. Padahal, ada beberapa perbedaan tube axial fan dan vane axial fan yang sangat penting untuk Anda ketahui, seperti pada penjelasan di bawah ini!

1. Perbedaan Cara Kerja Tube Axial Fan dan Vane Axial Fan

Hal pertama yang membedakan antara tube axial dan vane axial adalah cara kerjanya. Tube axial terdiri dari bilah berbentuk baling-baling dan motor penggerak yang dipasang di dalam tabung. Kipas angin jenis ini biasanya diimplementasikan pada saluran udara.

Sedangkan vane axial adalah variasi dari kipas tabung aksial dengan baling-baling pelurus udara yang ditambahkan di depan atau di belakang bilah baling-baling. Pada umumnya, kipas angin jenis ini digunakan untuk membuat suatu ruang menjadi lebih dingin.

2. Perbedaan Tekanan Statis Tube Axial Fan dan Vane Axial Fan

Di samping itu, perbandingan tube axial fan dan vane axial fan juga bisa Anda lihat dari perbedaan tekanan statisnya. Untuk kipas angin jenis tube, tekanan statisnya ada di kisaran 0 hingga 1 Pa. Sedangkan jenis vane tekanan statisnya ada di kisaran 0 hingga 5 Pa. 

3. Perbedaan Aliran Udara Tube Axial Fan dan Vane Axial Fan

Kemudian, perlu Anda ketahui jika aliran udara tube axial fan dan vane axial fan juga berbeda. Aliran udara untuk kipas angin jenis tube ada di kisaran 2.500 hingga 50.000 cfm. Sedangkan aliran udara kipas angin vane ada di kisaran 1.200 hingga 150.000 cfm.

Rekomendasi Tempat yang Menjual Tube Axial Fan dan Vane Axial Fan Kualitas Terbaik

Itulah penjelasan lengkap tentang apa saja perbedaan di antara tube axial fan dan vane axial fan yang perlu Anda ketahui. Mulai dari perbedaan pada cara kerjanya, tekanan statisnya, hingga berapa aliran angin yang dihasilkan oleh kedua jenis kipas angin aksial tersebut. Anda pun dapat mendapatkan tube axial fan maupun vane axial fan dengan kualitas terbaik di Jual Fan Blower. Di sini, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli sebelum Anda memutuskan antara tube axial fan vs vane axial fan, untuk tahu mana yang lebih baik.

No Comments

Post A Comment

Butuh bantuan?