Blower vs Axial Fan, Pahami Perbedaannya - Pelita Jaya Tehnik
893
post-template-default,single,single-post,postid-893,single-format-standard,theme-bridge,bridge-core-2.7.9,woocommerce-no-js,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,qode-title-hidden,qode_grid_1300,footer_responsive_adv,qode-content-sidebar-responsive,columns-4,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-26.4,qode-theme-bridge,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-6.6.0,vc_responsive
Blower vs Axial Fan

Blower vs Axial Fan, Pahami Perbedaannya

Keberadaan kipas angin sangat dibutuhkan, terlebih cuaca Indonesia yang cenderung panas sepanjang hari. Jenis kipas yang sering digunakan adalah blower dan fan. Artikel kali ini akan membahas tentang blower vs axial fan sebagai referensi dalam memilih kipas yang cocok.

Keberadaan fan dan blower dibutuhkan agar udara bisa mengatasi hambatan aliran yang disebabkan oleh komponen seperti saluran dan peredam. Ada banyak jenis fan dan blower yang beredaran di pasaran. 

Masing-masing jenis tersebut cocok untuk beberapa ruangan sesuai fungsinya. Memilih pendingin ruangan sejara bijak dapat mengoptimalkan kinerja HVAC. Manakah yang lebih baik antara blower vs axial fan?

Jenis-Jenis Fan

Fan dibedakan berdasarkan caranya membentuk aliran udara, yaitu fan sentrifugal dan aksial. Bagaimana cara memilih kipas yang tepat agar kinerja HVAC dapat maksimal? Sebelum menentukan kipas yang cocok, pahami deskripsi dari masing-masing jenis kipas berikut:

1. Kipas Sentrifugal

Kipas Radial

  • Tekanan udara yang dihasilkan tinggi dan aliran medium
  • Tolerir terhadap debu, kelembaban dan panas. Oleh karena itu jenis kipas ini cocok untuk penggunaan industry
  • Seiring dengan aliran udara yang dihasilkan, konsumsi daya listrik juga meningkat secara signifikan.

Maju Melengkung

  • Tekanan udara menengah dan aliran tinggi
  • Cocok untuk sistem HVAC dengan tekanan yang relatif rendah
  • Toleransi debu, namun tidak cocok untuk pengaturan industri yang keras
  • Seiring dengan aliran udara yang meningkat, maka konsumsi daya listrik juga meningkat.

Kipas Mundur Melengkung

  • Tenanan udara tinggi dan aliran tinggi
  • Efisien dari segi energi 
  • Tidak mengalami peningkatan tekanan secara signifikan
  • HVAC dan aplikasi industri juga sistem rancangan paksa.

Airfoil

  • Tekanan tinggi dan aliran tinggi
  • Energi efisien
  • Dirancang untuk aplikasi dengan udara bersih.

2. Kipas Aksial

Di jenis lainnya, kipas aksial diklasifikasikan menjadi baling-baling, aksial tabung, dan aksial baling-baling. Berikut penjelasannya:

Baling-baling

  • Tekanan rendah dan aliran tinggi serta efisiensi rendah
  • Ditempatkan untuk suhu udara yang sedang
  • Jika tekanan statis meningkat, maka aliran berkurang secara drastik

Aksial Tabung

  • Tekanan menengah dan aliran tinggi
  • Housing silinder dan jarak bebas kecil dengan bilah kipas untuk meningkatkan aliran udara
  • Dipakai di HVAC sistem pembuangan dan aplikasi pengeringan.

Aksial Baling-baling

  • Tekanan tinggi dan aliran medium, efisiensi tinggi
  • Fisik hampir sama dengan kipas aksial tabung. Untuk meningkatkan efisiensi maka kipas dibuat dengan mengintegrasikan baling-baling panduan di intake.
  • Penggunaan umum termasuk HVAC dan sistem pembuangan, terutama untuk yang bertekanan tinggi.

Jenis Blower

Blower bisa menghasilkan tekanan yang jauh lebih tinggi dari kipas. Blower dibedakan menjadi dua kategori, yaitu perpindahan sentrifugal dan positif. Berikut penjelasannya:

1. Blower Sentrifugal

Blower jenis ini memiliki kesamaan fisik dengan pompa sentrifugal. Pada umumnya blower jenis ini dilengkapi dengan sistem roda gigi untuk mencapai kecepatan lebih dari 10.000 rpm.

Blower sentrifugal bisa memiliki konstruksi satu atap atau multitahap. Blower ini juga memiliki aplikasi dalam HVAC. Akan tetapi, karena adanya output tekanan superior maka blower bisa digunakan dalam peralatan pembersih dan aplikasi otomotif. 

Kekurangan blower jenis ini adalah aliran udara yang berkurang dengan cepat saat sebuah rintangan meningkatkan tekanan. 

2. Blower dengan Perpindahan Positif

Blower jenis ini memiliki geometri rotor yang dibuat untuk menangkap kantong udara, mengarahkan aliran ke arah yang dituju pada tekanan tinggi. 

Meskipun kecepatan berputarnya lebih rendah dari blower sentrifugal, namun blower jenis ini bisa menghasilkan tekanan yang cukup untuk menerbangkan benda yang menyumbat sistem. 

Penutup

Demikian penjelasan tentang blower vs axial fan. Manakah yang lebih baik? Tentu saja pemilihan tersebut sesuai dengan tujuan dan ruangan. Bila Anda sedang membutuhkan dua benda tersebut, bisa langsung menghubungi kami!

No Comments

Post A Comment

Butuh bantuan?