20 Des Blower Keong Mini dan Jenis-Jenis Blower Lainnya

Perkakas bernama blower tentu sudah banyak dikenal di dunia industri. Ada jenis perkakas bernama blower keong mini yang juga bermanfaat di banyak sektor. Bukan hanya industri besar, alat ini juga memiliki fungsi sama pada aktivitas skala rumahan.

Mengenal Blower Keong Mini

Blower keong adalah perkakas yang menghasilkan angin dan kerap digunakan pada bidang perbengkelan. Alat ini memiliki jenis yang beragam, salah satunya adalah blower dengan bentuk portable yang dikenal dengan nama blower keong mini.

Bukan hanya perbengkelan, perkayuan atau karoseri, blower jenis ini bahkan digunakan untuk kebutuhan rumah. Beberapa rumah yang memiliki perapian, blower keong mini bisa menjadi perkakas praktis untuk menyalakan tungku.

Di pasaran sendiri, jenis sentrifugal blower berukuran kecil ini juga kerap ditawarkan oleh platform e-commerce. Coba saja buka beberapa situs seperti jualfanblower.com, maka akan ditemukan blower portable ini baik yang manual dengan engkol maupun jenis elektrik.

Alat penghasil angin ini memiliki semburan yang berbeda dari compressor atau kipas biasa. Bentuk badan seperti rumah keong memiliki fungsi mengumpulkan angin, sehingga akan terhembus dengan tekanan yang lebih besar dari kipas.

Beberapa usaha yang sering menggunakan alat ini misalnya perbengkelan. Sebenarnya, bagi pemilik kendaraan pribadi, sentrifugal blower mini ini juga sangat bermanfaat. Blower akan membantu membersihkan kendaraan, terutama pada bagian yang tidak boleh terkena air.

Jenis-Jenis Blower

Alat penghembus angin ini memiliki beberapa jenis yang berbeda. Berbagai sektor industri juga menggunakan jenis yang beragama sesuai kebutuhan.

1. Sentrifugal Blower

Jenis blower ini merupakan yang paling populer dan banyak digunakan. blower keong mini juga dikategorikan sebagai sentrifugal blower dengan bentuk yang portable. Jika ingin melihat seperti apa bentuknya, silakan Kunjungi jualfanblower.com.

Perkakas sentrifugal ini memiliki impeller sehingga tekanan dan volume angin yang keluar sangat efektif dan meringankan pekerjaan. Gaya putar atau sentrifugal dimanfaatkan untuk mengalirkan angin sehingga bertekanan tinggi.

Bentuk sentrifugal blower juga sangat khas. Lengkungan yang menjadi ciri khas membuat perkakas ini lebih dikenal dengan blower keong. Selain itu, gaya putar juga menjadi kekuatan lain karena membuat daya hembus dan hisapnya berkekuatan tinggi.

2. Positive Displacement

Selain sentrifugal blower, ada perkakas jenis positive displacement yang juga memberikan tekanan tinggi pada fluida. Volume udara yang tinggi dihasilkan dari penggunaan 2 rotor yang berputar berbeda arah.

Perputaran rotor ini akan membuat udara tertahan dan terdorong melalui lubang blowernya. 

Biasanya, perkakas ini digunakan pada pekerjaan pembersihan, terutama jika ada bagian-bagian yang tersumbat. Tekanan udara yang besar sangat bermanfaat untuk mendorong sumbatan.

3. Blower Kipas

Perkakas ini dinamakan juga helical screw blower. Sesuai penyebutannya, tipe blower ini memiliki beberapa daun kipas pada kedua bagian rotornya. Jika dibandingkan tipe sebelumnya, perputaran angin akan terasa lebih efektif dan bertekanan lebih besar.

4. Tipe Axial

Jenis perkakas ini sedikit berbeda dengan jenis-jenis lain seperti sentrifugal blower atau tipe rotor. Tekanan angin yang dihasilkan lebih rendah, sehingga hanya kerap digunakan sebagai pendingin pada berbagai industri.

Operasional mesin dalam waktu lama membuat mesin industri panas. Kondisi ini tidak bisa didinginkan secara alami, melainkan membutuhkan perkakas pembantu. 

Pada skala industri, tidak mungkin juga menggunakan blower keong mini atau sentrifugal blower yang bertekanan besar.

Cara kerjanya sangat sederhana dan hampir serupa dengan kipas biasa. Alat ini tidak bisa mengeluarkan angin sesuai pusaran, melainkan sangat melebar. Hal ini membuat tekanan angin rendah sehingga lebih banyak digunakan sebagai pendingin.

5. Regenerative Blower

Mirip dengan tipe axial, blower jenis ini menggunakan baling-baling yang mendorong udara bergerak maju. Biasanya jenis ini dipakai untuk mengeluarkan udara bertekanan tinggi, karena udara akan bergerak lagi ke belakang baling-baling.

Selain jenis blower di atas, masih banyak jenis-jenis fan lainnya yang bisa dilihat di situs jualfanblower.com. Hal ini penting diketahui agar calon pembeli tidak salah memilih jenis blower yang sesuai kebutuhan.

Cara Kerja Blower

Bukan hanya pekerja industri, aktivitas rumah tangga juga kerap membutuhkan blower. Maka, siapapun harus paham cara kerja perkakas ini sebelum memutuskan membeli jenis blower yang tepat.

Pada blower keong, cara kerjanya mirip dengan pompa. Jam kerja dan juga kebutuhan oli juga harus dicek agar tidak melampaui batas kerjanya.

Perkakas ini bekerja dengan adanya gerakan putar dari rotor. Peristiwa perputaran inilah yang membuat udara terdorong dan membentuk pusaran angin. Semakin besar dan lama pusaran terjadi, akan semakin besar juga tekanan dan volume angin yang dihasilkan.

Besarnya area output atau area keluarnya udara akan mempengaruhi tekanan dan volume udara yang keluar. Oleh karena itulah setiap jenis blower akan berbeda penggunaanya, sesuai kebutuhan pekerjaannya.

Sebagai contoh, blower dengan rotor akan berbeda tekananya dengan axial yang menyebarkan angin. Maka, penggunaannya pun berbeda yaitu pada bidang pembersihan dan pendinginan.

Komponen Blower

Perkakas ini tersusun atas dua komponen. Komponen pertama memberi fungsi penggerak aliran udara, sementara komponen kedua adalah rumah atau casing blower.

1. Komponen Penggerak

Bagian pertama dari perkakas penghembus angin ini adalah penggerak udara. Komponen ini merupakan bagian utama yang menghasilkan fungsi utama blower sebagai penghasil angin bertekanan tertentu.

2. Casing

Bagian berikutnya yang sederhana namun tak kalah penting adalah casing. Komponen rumah blower ini turut andil dalam memberikan tekanan dan volume angin yang dikeluarkan. 

Casing membuat blower berbeda dari kipas biasa, karena angin tidak akan menyebar ke segala arah.

Bagian casing ini sebenarnya juga terbagi menjadi beberapa bagian. Ada bagian inlet yaitu tempat masuknya udara dan outlet yang akan mengeluarkan udara.

3. Impeller atau Rotor

Di tengah bagian antara inlet dan outlet terdapat rotor atau impeller yang berfungsi memutar udara atau fluida gas. 

Dengan adanya putaran dari rotor ini, udara yang awalnya masuk dengan tekanan rendah akan membentuk pusaran dan keluar dengan tekanan yang lebih tinggi.

4. Bantalan

Sebagaimana halnya perkakas dengan tekanan tinggi, terdapat bantalan yang akan menahan getaran. Bantalan di setiap blower akan menahan blower dari hentakan akibat kerja blower ketika meningkatkan tekanan udara.

Dengan adanya bantalan tersebut, maka blower akan lebih kukuh ketika digunakan. Selain itu, bantalan juga akan mengurangi pergesekan dari perpindahan tekanan udara. Bantalan ini juga akan mengurangi resiko kerusakan karena hentakan atau gesekan. 

5. Komponen Penggerak

Selain rotor, beberapa jenis blower memiliki komponen lain yang berbeda sesuai dengan fungsinya. Blower keong mini atau sentrifugal blower tipe portable menggunakan rotor, sementara axial dan regenerative menggunakan semacam baling-baling.

Perbedaan komponen ini tentu akan menghasilkan tekanan angin yang berbeda. Blower keong mini, meskipun bentuknya kecil dan portable, menghasilkan udara dengan tekanan yang lebih tinggi. 

Sementara tipe axial, justru menghasilkan udara dingin meski digunakan di sektor industri.